Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Politik di Lingkungan Sekolah
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila yang menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah satu sila yang terdapat dalam Pancasila adalah sila keempat, yaitu demokrasi. Nilai-nilai Pancasila harus diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang politik di lingkungan sekolah.
Di lingkungan sekolah, pengajaran nilai-nilai Pancasila harus menjadi hal yang utama. Guru sebagai agen pembentuk karakter harus memberikan pemahaman yang cukup kepada siswa mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu nilai Pancasila yang harus diterapkan dalam bidang politik di sekolah adalah gotong royong. Gotong royong merupakan semangat saling membantu dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam konteks politik di sekolah, gotong royong dapat diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti musyawarah untuk mengambil keputusan bersama, serta kerja sama dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul di lingkungan sekolah.
Selain gotong royong, nilai Pancasila lainnya yang harus diterapkan dalam bidang politik di sekolah adalah keadilan. Keadilan merupakan prinsip yang harus dijunjung tinggi dalam menjalankan politik di sekolah. Guru dan siswa harus bersikap adil dalam memberikan perlakuan kepada semua pihak tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan. Dengan menerapkan nilai keadilan, diharapkan akan tercipta lingkungan sekolah yang harmonis dan damai.
Referensi:
1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Modul Pembelajaran Pendidikan Pancasila. Jakarta.
2. Sudibyo, A. 2019. Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.
