Selain itu, Sekolah Tanjung Selor juga menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif, seperti pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran kolaboratif. Metode ini bertujuan untuk membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan meningkatkan keterampilan sosial mereka.
Pembelajaran berbasis proyek merupakan metode di mana siswa belajar melalui proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari atau kebutuhan industri. Dengan metode ini, siswa diajak untuk berpikir kreatif, bekerja sama dalam tim, dan mengembangkan keterampilan problem-solving. Hal ini akan membantu siswa untuk memahami materi pelajaran dengan lebih mendalam dan aplikatif.
Selain itu, pembelajaran kolaboratif juga diterapkan di Sekolah Tanjung Selor. Metode ini melibatkan kerja sama antara siswa dalam menyelesaikan tugas atau proyek pembelajaran. Dengan bekerja sama dalam kelompok, siswa dapat belajar untuk mendengarkan pendapat orang lain, menghargai perbedaan, dan mengasah keterampilan komunikasi mereka. Hal ini juga akan membantu siswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan di dunia kerja yang serba kolaboratif.
Dengan menerapkan metode pembelajaran inovatif dan interaktif seperti pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran kolaboratif, Sekolah Tanjung Selor berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan relevan bagi perkembangan siswa. Diharapkan, melalui metode pembelajaran ini, siswa dapat menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan.
Referensi:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Pedoman Pembelajaran Kolaboratif di Sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Johnson, D. W., Johnson, R. T., & Smith, K. A. (2014). Cooperative learning: Improving university instruction by basing practice on validated theory. Journal on Excellence in College Teaching, 25(3&4), 85-118.
